kumpulan motivasiANHE ANHIRA DEAR FEBRIANI



                                   AMBISI DAN MIMPIMU ADALAH ANUGRAH



ü  Anne Ahira Newsletter
Think & Succeed!

"Aku peringatkan kalian terhadap kata
'nanti', karena kata ini telah banyak
menjebak para pelaku untuk terhalang
dari kebaikan dan menunda-nunda
proses perbaikan diri" - Ulama
Dear Febriani, temanku yang tegar
dan berani...
Kita tidak akan pernah tahu apa yang
akan terjadi di masa depan jika kita
tidak memulainya sekarang dan hanya
menunggu.
Curahkanlah seluruh tenaga dan
pikiran untuk melakukan pekerjaan dan
kesempatan yang bisa dilakukan saat
ini.
Lakukanlah tugas sebaik-baiknya
selama kita memiliki waktu. Jangan
membiarkan waktu berlalu, dan
sia-sia.
Ambisi dan mimpimu adalah samudra.
Meski kadang terjadi pasang surut,
tapi takkan pernah surut airnya.
Oleh sebab itu, bersemangatlah
selalu, meski perkerjaannya sekecil
apapun. Jangan pernah menunda-nunda
apa yang bisa dilakukan hari ini.
Ingatlah, engkau insan manusia yang
luar biasa! Hindari selalu menunggu
motivasi untuk bergerak, tetapi
bergeraklah sekarang juga, dan dirimu
akan termotivasi dengan sendirinya!

Setiap insan manusia dilahirkan luar
biasa.
Kita semua sebenarnya diberi
kemampuan dan potensi yang besar dan
hebat.
Oleh sebab itu, kembangkanlah
setiap potensi yang ada semaksimal
mungkin, dan gunakan dengan tepat,
agar bermanfaat bagi sebanyak umat


ü  Anne Ahira Newsletter*
> *Think & Succeed!*

> * "Jauhi orang-orang yang mencoba*
> *mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil*
> *selalu melakukannya, tetapi orang*
> *yang benar-benar besar membuat Anda*
> *percaya bahwa Anda juga dapat menjadi*
> *besar"* - Mark Twain
>
> Dear *Febriani*,
>
> Tidak perlu sedih dan berkecil hati
> jika orang lain meremehkan kemampuan
> Anda.  Banyak orang sukses lainnya
> juga pernah mengalaminya.
>
> *Richard Branson* - pendiri grup
> perusahaan Virgin dan wisata
> antariksa Virgin Galactic- di usia 16
> tahun pernah dikeluarkan dari sekolah
> karena mengidap disleksia dan
> dianggap buta angka karena tidak
> mampu mengerjakan perhitungan
> matematika paling sederhana
> sekalipun. Namun, dalam sebuah
> survei, ia malah digolongkan sebagai
> pria tercerdas di Inggris. Kerajaan
> bisnisnya merupakan 1 dari 40
> perusahaan besar di dunia yang
> memperoleh pendapatan tahunan hampir
> US$4 miliar atau sekitar 35 triliun
> rupiah per tahun!
>
> *Charles Schultz* juga pernah
> diremehkan. Dulu banyak orang tak
> menghargai bakatnya. Karyanya
> dianggap kampungan. Tapi ia tidak
> pernah menyerah. Ia melawan arus.
> Akhirnya ia berhasil memukau dunia
> dengan cerita kartun populer dalam
> sejarah, Peanut, yang telah muncul di
> 2.600 surat kabar dunia dalam 21
> bahasa.
>
> Ide *Alexander Graham Bell* juga pernah
> ditertawakan teman-temannya. Dianggap
> mustahil. Namun atas dorongan
> tanggung jawab untuk menolong
> kehidupan orang-orang tuna rungu,
> seperti yang dialami ibu dan
> istrinya, Alexander Graham Bell
> berhasil menciptakan pesawat telepon
> yang kini sangat berguna bagi umat
> manusia.
>
> *Febriani*, teruskan saja usahamu.
> *Orang-orang yang meremehkanmu adalah*
> *orang-orang yang tak tahu harus*

----- Message truncated ----
Jika Anda mengalami trauma pada masa
lalu yang begitu membekas. Trauma ini
lantas Anda gunakan sebagai 'kambing
hitam' atas keterpurukan Anda saat ini.
Anda terus terikat dengannya, meski
itu menyakitkan.

Bila Anda tak bisa lepas dari trauma,
maka coba tanyakanlah hal ini pada diri
Anda:
"Berapa banyak luka lagi yang akan
saya biarkan diderita oleh diri saya
sendiri? Apakah trauma ini pantas
menghancurkan seluruh sisa hidup
saya? Siapa yang berkuasa disini,
diri saya--ataukah trauma?"
Perhatikanlah daun-daun yang mati dan
berguguran dari pohon, ia sebenarnya
memberikan hidup baru pada pohon.
Bahkan sel-sel dalam tubuh kita pun
selalu memperbaharui diri.
Segala sesuatu di alam ini memberikan
jalan kepada kehidupan yang baru dan
membuang yang lama. Satu-satunya yang
menghalangi kita untuk melangkah dari
masa lalu adalah pikiran kita
sendiri.
Beban berat masa lalu, dibawa dari
hari ke hari. Berubah menjadi
ketakutan dan kecemasan, yang
kemudian pada akhirnya akan
menghancurkan hidup Anda sendiri.

Febriani temanku yang teguh hatinya,
ingatlah hanya seorang pemenanglah
yang bisa melihat potensi, sementara
seorang pecundang sibuk mengingat
masa lalu.

Bila kita sibuk menghabiskan waktu
dan energi kita memikirkan masa lalu
dan mengkhawatirkan masa depan, maka
kita tidak memiliki hari ini untuk
disyukuri.

Saat kita merasa sedih dan putus asa,
atau bahkan menderita, coba renungkan
keadaan di sekitar kita. Barangkali
masih banyak yang lebih parah
dibandingkan kita?
Tetaplah tegar dan percaya diri,
berpikir positif dan optimis,
berjuang terus, dan pantang mundur.
Itu baru temennya Anne Ahira :-)
ü  Anhe anhira newletters
                succes
Dear Febriani, insan manusia yang
luar biasa...

Keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila
dihadapi dengan tenang, dan bijak
serta berjuang terus pantang mundur,
dan diiringi doa yang tulus!
Setiap tantangan dan rintangan adalah
cambuk untuk memotivasi kita mencapai
kemajuan dan kemenangan.

Pepatah mengatakan:

 "Kehidupan bukanlah jalan yang lurus
dan mudah dilalui di mana kita bisa
bepergian bebas tanpa halangan.
Kehidupan seringkali berupa
jalan-jalan sempit yang menyesatkan,
di mana kita harus mencari jalan,
tersesat dan bingung! Sering rasanya
sampai pada jalan tak berujung.
Namun, jika kita punya keyakinan
Kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan,
pintu pasti akan dibukakan untuk
kita. Mungkin bukan pintu yang selalu
kita inginkan, namun pintu yang
akhirnya akan terbukti, terbaik untuk
kita!" - A.J. Cronin
Dear Febriani,

Saat kita menjelang dewasa, hidup
memang tidak selalu indah.
Lihatlah, langit pun tak selalu cerah,
suram malam kadang tak berbintang.
Itulah lukisan alam. Itulah aturan
Tuhan.
Hidup adalah belajar. Belajar untuk
menyelesaikan setiap teka-teki yang
sudah disiapkan oleh-Nya untuk kita.
Yang terpenting adalah, dalam kondisi
apapun, lakukanlah selalu yang
terbaik yang kita bisa.
Seberat apapun masalahmu kawan,
sekelam apapun beban dalam hidupmu,
janganlah engkau berlari, apalagi
sembunyi!
Temuilah Dia dengan lapang dada dan
bersihnya hati. Yakinlah, dengan
KESABARAN, kita akan bisa bertahan
dari segala badai cobaan.
Saat engkau mendapati masalah,
yakinlah, sebenarnya engkau tengah
dipersiapkan-NYA tuk menjadi sosok
yang tegar & berani.
Kehidupan adalah panggung sandiwara,
dan sandiwara itu sepenuhnya
menceritakan tentang kehidupan umat
manusia.
Maka sepanjang jalan kehidupan kita,
jangan pernah melakukan perbuatan
jahat, atau melakoni peran yang
konyol!

"Kesuksesan hidup tidak ada

hubungannya dengan apa yang Anda
dapatkan atau raih demi diri sendiri.
Kesuksesan hidup berhubungan dengan
apa yang Anda lakukan pada sesama
(untuk orang lain)" - Danny Thomas
febriani, temanku yang bersih hatinya...
Dalam hidup, orang tak akan peduli
berapa banyak yang kita tahu, hingga
mereka tahu berapa banyak kita peduli
kepada mereka.
Oleh sebab itu kita sering mendengar
bahwa manusia terindah adalah manusia
yang bermanfaat untuk saudaranya, dan
orang lain. 
Seorang ulama mengatakan:
"Janganlah engkau menunggu kaya
untuk bersedekah, tapi bersedekahlah

sekarang juga, maka engkau akan
semakin kaya. Sumbangkanlah setiap
kebaikan, berikanlah setiap kasih
sayang, tunjukkanlah keakraban,
bantulah mereka yang memerlukan"
Febriani, mari kita belajar memberi
manfaat untuk orang lain... sebelum
diminta!

Febriani ingin dapat penghasilan tambahan dari Internet?
Belajar di AsianBrain bersama Ahira


Dear Febriani,


Keluarga rukun adalah awal
ketenangan. Kerja tekun adalah
pangkal kemenangan.
Nah, penataan dan pembinaannya
harus dimulai dari diri sendiri, baru
kita bisa membina yang lain untuk
rukun dan penuh santun.
Jika semua itu kita lakukan,
insyaallah semua kegiatan bisa
sukses, lancar, dan anggun.
Ada pepatah mengatakan:

"Kebenaran dasar tentang kehidupan
adalah bahwa setiap orang selalu
mendekat pada mereka yang
meningkatkan mereka, dan menjauh dari
siapapun yang merendahkan mereka"
- John C. Maxwell

 

Febriani, temanku yang luar biasa...
Pribadi yang baik adalah pribadi yang
mampu mengerti dan memahami dirinya
sendiri. Pribadi yang baik adalah
mereka yang mengetahui apa yang
diinginkan, dan tau apa yang menjadi
visi dan misi dalam hidupnya.
Nah, dalam hubungan sosial, marilah
kita untuk tidak selalu menunggu
dipedulikan orang lain, baru kita
peduli. Dengarkanlah terlebih dahulu
orang lain, pahami kondisi dan posisi
mereka. Pahami apa yang menjadi
keinginan mereka, maka dengan
sendirinya kita akan dipedulikan.
Pribadi yang dicari adalah pribadi
yang mampu memahami dan mengerti
orang lain terlebih dahulu, bukan
pribadi yang mengedepankan egoisme,
memaksakan kehendak, atau merasa
paling benar.
Marilah kita untuk TIDAK menunggu
contoh, baru bergerak mengikuti, tapi
mari kita bergerak terlebih dahulu,
dan jadilah contoh yang baik untuk
orang-orang di sekelilingmu.









Dear Febriani,

Mati adalah awal kehidupan. Hidup
adalah pangkal kematian. Hidup dan
mati, datang silih berganti, tidak
ada yang kekal abadi. Itulah hukum
alam yang hakiki. Oleh sebab itu,
jangan takut mati, jangan mencari mati.
Selama hidup, lebih baik bersegeralah
perbanyak kebaikan, syukuri diri
dalam keadaan apapun, dan tahu diri
di manapun. Bebas, lepas, tidak
terikat dan melekat, cerah ceria,
berpikir optimis dan positif setiap
saat, insyaallah hidup senang, mati
tenang. :-)

Kisah Nyata...


Pagi itu seorang pria menjalani
rutinitasnya seperti biasa. Sebagai
seseorang yang mempunyai relasi luas
dan sibuk, ia selalu menyempatkan
diri untuk membaca kolom pengumuman
termasuk juga kolom berita kematian.
Tiba-tiba matanya membaca sebuah
berita, berita yang sangat
mengejutkan dan membuat bulu kuduknya
merinding. Ia sedang membaca berita
kematiannya sendiri.
Pria ini terhenyak, ia lalu bertanya
kepada dirinya sendiri, apakah ia
masih hidup? Apakah saat ini ia ada
di dunia atau di alam baka?
Saat ia menyadari bahwa ada sebuah
kesalahan dalam berita ini, mungkin
karena memiliki nama yang sama,
pastilah redaksi koran ini telah
melakukan kesalahan.
Namun karena rasa penasaran ia pun
melanjutkan membaca berita tersebut.
Ia ingin tahu apa tanggapan orang
mengenai dirinya.
Dalam artikel itu ia disebut dengan
panggilan 'raja dinamit' telah wafat.
Pada bagian lain ia juga disebut
sebagai 'partner dewa kematian'.
Ia terkejut bukan kepalang, apakah
seperti ini dirinya akan dikenang
oleh orang-orang?
Kejadian ini membuka pikirannya, ia
lalu memutuskan bahwa ia tidak ingin
dikenang seperti itu. Ia bertekad
mulai saat itu juga ia akan berjuang
demi kedamaian dan kemanusiaan.
Begitulah akhirnya, pria yang bernama
Alfred Nobel ini dengan tekadnya ia
berusaha hingga pada akhirnya namanya
diabadikan dalam hadiah
perdamaian--yaitu Nobel Prizes.
Bagaimana dengan Anda? Seperti apa
Anda ingin dikenang oleh orang-orang
yang Anda tinggalkan? Warisan apa
yang akan Anda sumbangsihkan demi
mashlahat umat banyak? Apakah
orang-orang akan mengingat Anda
dengan penuh cinta dan rasa hormat?
Mari kita bersegera lakukan sebanyak
kebaikan
, mulai hari ini, detik ini,
saat ini juga.


Salam hangat dari temanmu,
Ahira
Siapapun yang bergosip padamu, akan
bergosip tentang dirimu"- Pepatah Spanyol
Dear Febriani,

Anda pasti pernah mendengar pepatah
ini;  bahwa orang-orang besar senang
berbicara tentang ide-ide, sementara
orang biasa-biasa suka berbicara
tentang diri mereka sendiri dan
orang-orang kecil suka berbicara
tentang orang lain.
Itulah gosip. Gosip membuat orang
menjadi kecil. Tidak ada sesuatu yang
bisa ditawarkan  dalam gosip. Gosip
hanya mengurangi kredibilitas orang
membicarakan dan yang dibicarakan
serta bisa menghancurkan orang yang
mendengarkan.
Berhenti menyebarkan gosip dan
menjadi penerima gosip. Jika Anda
menghentikan gosip yang diteruskan
hanya sampai pada Anda, Anda akan
memperbaiki kehidupan orang lain dan
diri Anda lebih baik lagi.
Lagipula, orang yang menceritakan
gosip pada kita, biasanya akan
menggosipkan kita juga.
Orang yang memiliki integritas tidak
suka mengumbar omongan tentang orang
lain di belakangnya. Jika memiliki
masalah dengan seseorang, ia lebih
baik mendatangi orang tersebut dan
membicarakan masalahnya, tidak pernah
melalui orang ketiga.
Mereka juga akan memuji orang secara
terbuka dan mengkritik orang secara
pribadi.
Jika Anda adalah orang besar,
berhentilah membicarakan orang lain
dan mari membicarakan ide-ide besar
yang bisa mengubah dunia! :-)
Anne Ahira
"Semua mimpi kita dapat terwujud,
asalkan kita punya keberanian untuk
mewujudkannya" - Walt Disney
Dear Febriani,

Semua orang diciptakan istimewa oleh
Tuhan dengan bakatnya masing-masing.
Tapi terkadang mereka terhalang oleh
pikirannya sendiri dalam
mengembangkannya.
Zig Ziglar, motivator dunia
mengkategorikan orang-orang  yang
tidak mengembangkan bakatnya ke dalam
4 golongan.
Orang pertama adalah yang menyangkal
dirinya memiliki bakat. "Ah, saya
tidak punya bakat apa-apa"
sangkalnya. Ia merasa tidak perlu
berbuat sesuatu atau berkontribusi
bagi orang lain atau kehidupan umat
manusia.
Orang kedua suka menunda-nunda. "Saya
memang punya bakat. Tapi, tidak
sekarang mengembangkannya. Mungkin
besok, lusa atau nanti sajalah"
begitu alasannya.
Orang ketiga adalah yang merasa
takut. "Sebetulnya saya ingin
mengembangkan bakat saya. Tapi takut
gagal, daripada saya ditertawakan
orang, lebih baik saya diam saja,
bukankah lebih aman?" itu selalu yang
dikatakannya.
Orang keempat tidak mau bertanggung
jawab. Dia selalu berdalih bahwa
orang lain atau keadaanlah yang
salah. "Bagaimana saya dapat
mengembangkan bakat saya kalau orang
di sekitar saya dan keadaan tidak
mendukung" katanya menyalahkan
keadaan.
Febriani, temanku yang berbakat, saya
yakin Anda tidak termasuk dalam
keempat tipe orang tersebut. Bakat
Anda terlalu sayang untuk
disia-siakan, karena artinya Anda
menyia-nyiakan anugrah Tuhan. Tuhan
telah mendesain dan menciptakan
manusia dengan keistimewaannya
masing-masing. Kembangkan bakatmu,
kejarlah mimpimu.

Aku peringatkan kalian terhadap kata
'nanti', karena kata ini telah banyak
menjebak para pelaku untuk terhalang
dari kebaikan dan menunda-nunda
proses perbaikan diri" - Ulama
Dear Febriani, temanku yang tegar
dan berani...

Kita tidak akan pernah tahu apa yang
akan terjadi di masa depan jika kita
tidak memulainya sekarang dan hanya
menunggu.
Curahkanlah seluruh tenaga dan
pikiran untuk melakukan pekerjaan dan
kesempatan yang bisa dilakukan saat
ini.
Lakukanlah tugas sebaik-baiknya
selama kita memiliki waktu. Jangan
membiarkan waktu berlalu, dan
sia-sia.
Ambisi dan mimpimu adalah samudra.
Meski kadang terjadi pasang surut,
tapi takkan pernah surut airnya.
Oleh sebab itu, bersemangatlah
selalu, meski perkerjaannya sekecil
apapun. Jangan pernah menunda-nunda
apa yang bisa dilakukan hari ini.
Ingatlah, engkau insan manusia yang
luar biasa! Hindari selalu menunggu
motivasi untuk bergerak, tetapi
bergeraklah sekarang juga, dan dirimu
akan termotivasi dengan sendirinya!

Setiap insan manusia dilahirkan luar
biasa.
Kita semua sebenarnya diberi
kemampuan dan potensi yang besar dan
hebat.
Oleh sebab itu, kembangkanlah
setiap potensi yang ada semaksimal
mungkin, dan gunakan dengan tepat,
agar bermanfaat bagi sebanyak umat.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

proses pembuatan surimi

proses pengolahan tuna di pt.dwira masagena

ekosistem air tawar